Kamis, 13 September 2012

8 Alasan Susah Punya Pacar Bab.1

Reaksi kebanyakan orang akan sama saat mendengar bahwa di usianya yang menginjak 28 tahun Rara belum pernah pacaran atau punya pacar.
" Ah..masa sih?..belum pernah sekalipun?".Atau,
"Beneran itu, jangan bohong ah".
"Pasti Rara cuma merendah"
Dan jika Rara menjawab iya belum pernah sekalipun, tidak ada orang yang percaya, kecuali ibu dan kakak-adiknya, itupun kadang mereka ragu dan sempat berpikir, mungkin di luar sana Rara punya pacar tanpa sepengetahuan mereka.
Manusia memang telah berubah banyak dalam pemikiran dan prilakunya dari tahun ke tahun, contohnya saja soal paradigma pacaran. Dulu waktu Rara SMP, para orang tua dan guru sangat khawatir jika anaknya punya pacar. Dengan ketat mereka akan mengawasi jika tahu anaknya sudah mulai dekat-dekat dengan lawan jenis. Masa itu, ada yang nembak Rara untuk jadi pacarnya, tapi Rara selalu ingat nasehat mamanya bahwa anak SMP jangan dulu pacaran, dia menolak untuk pacaran untuk pertama kalinya. Zaman itu, masyarakat juga aktif bikin gosip yang ga enak kalau saja ada anak SMP atau SMA yang pacaran di tempat umum, tabu. Kini, saat usia Rara sudah cukup umur untuk menikah. Pandangan orang tentang pacaran berubah. Orang tua tenang-tenang saja jika anak SD, SMPnya berkeliaran malam hari atau sepulang sekolah untuk pacaran. Bahkan jika anaknya sampai SMA belum punya pacar, ada yang merasa risau. Kencan bukan hanya bisa dilakukan oleh wanita dan pria cukup umur, anak SMP atau SMA pun menjadi wajar saja kesana kemari berduaan. Dalam perkembangannya, jika belum punya pacar atau belum pernah pacaran menjadi suatu hal yang tidak wajar dan muncullah prasangka tidak baik. Orang belum pacaran,adalah jomblo, atau terlalu kuno, atau terlalu pemilih dan lain-lainnya, sebuah sangkaan yang negatif. Padahal, ada sebagian orang yang memilih tidak pacaran demi kebaikan, atau untuk alasan lain yang serupa.
Kenapa Rara belum punya pacar ?, dia sendiri gak tahu apa alasan sebenarnya. Bukan gak mau, tapi gak pernah ada kesempatan, jikapun ada kesempatan, dia menolak karena alasan lain. Begitulah sejak dari SMP sampai seusianya sekarang ini. Dia pun mencatat kira-kira apa penyebabnya, dan inilah 8 alasan kenapa dia susah dapet pacar.

1. Standar tinggi/selektif/Pilih-pilih
Standar tinggi => walaupun menurut ibunya wajah Rara itu rata-rata (kenyataan) dan  menurut bossnya jauh di bawah rata-rata (Boss nya emang kelewat jujur :D), dalam menyukai cowok dia punya standar tinggi. Cowok yang pertama dia sukai waktu smp itu wajahnya tipe-tipe Andi Lau , Jetli atau Ari wibowo.



Dan percaya deh gaya dan wajah Kak Bayu itu seperti Andi Lau yang ini.Lebih ganteng Kak Bayu kalau menurut Rara. Kenapa wajah ini disebut standar tinggi? padahal kan ada yang lebih ganteng dari mereka. Ganteng atau tampan itu memang relatif, tapi jika wajah-wajah ini disandingkan dengan wajah Rara akan menjadi timpang.

Karena standar pertama kali dia jatuh hati sama model begini, maka selanjutnya dia selalu jatuh hati sama wajah-wajah begini atau lebih. Kalau ada yang menyukai dia yang wajahnya kurang dari ini, dia ga mau. Emang si Rara Teu nalipak maneh ^_^ . Harus ganteng setidaknya menurut dia sendiri (meskipun kata orang biasa). Sikap menolak inilah yang disebut pilih-pilih. Tapi sebenarnya pilih-pilih itu bukan karena pilih wajah juga sih. Ketika ada yang datang padanya, yang pertama di lihat adalah agama, gambaran masa depan, dan cinta, bukan cuma wajah. Seganteng apapun jika agama dan kehidupannya tidak baik, Rara juga nolak.  Untuk pembelaan diri karena ga mau dibilang pilih-pilih maka Rara menyebut sikapnya ini selektif.

Jadi apa dong solusinya biar cepet dapet pacar. Jangan berpikiran ribet seperti Rara. Dia harus menurunkan standarnya.  Ga papalah ga seganteng Andi Lau cukup mirip Lee sun gyun juga ga masalah. Jiaahh sama aja. Jangan nolak hanya karena soal kepala botak, gigi nonghol, atau soal fisik lainnya. Rumus pasangan antara yang cakep dan jelek itu di seluruh dunia sama. 65 % cantik + ganteng/ jelek+jelek, 30 % cantik + jelek,5 %  itu ganteng + jelek. Angka ini berdasarkan riset Rara (jangan percaya, kalau mau yang akurat survei atau riset sendiri :D). Rara ga boleh kompromi soal wajah, tapi kalau soal agama itu harus. Selama Rara masih punya standar tinggi, pilih-pilih dan selektif terhadap siapa yang akan menjadi pasangannya, akan sulit dapet pacar karena dia adalah tipe perfecsionist.

Alasan pertama susah dapet pacar versi Mutiara Cinta (Rara) yaitu terlalu pilih-pilih/selektif, tapi ini juga tergantung orangnya, terkadang walaupun ga pilihan tetep aja susah ^_^. Nah lalu yang nomer selanjutnya apa?. Kalau melihat ke diri seorang Mutiara Cinta, berdasarkan analisanya sendiri (kalian ga percaya juga boleh, Rara memang suka ngarang-ngarang cerita ^_^) yaitu :
2. Terikat masa lalu / trauma
Jatuh cinta pada seseorang kemudian ditolak, atau putus, atau masih ngarep, masih inget, atau belum bisa nyatain perasaan, bisa dibilang masih terikat dengan masa lalu. Apalagi kalau kayak judul film tv "sampai mati akan kukejar kau" akan sulit menemukan yang baru. Ga bisa move on dari masa lalu. Apa Rara seorang yang seperti ini?. Dia sih ngakunya enggak, tapi kakak perempuannya sama ibunya masih percaya alasan Rara ga dapet pacar tuh karena masih teringat kayu. Masih berharap mungkin saja Allah akan menjodohkan Kayu dengan dia secara ajaib. Padahal kalau si Kayu itu suka, pasti dia bilang dari dulu. Meskipun Rara pernah jatuh cinta beberapa kali tapi dia tetap ga bisa nerima cinta dari orang yang dia tidak sukai. Atau trauma yang lebih parah bisa saja menjadi penghambat. Kalau kata motivator Mario Teguh salah satu "obat patah hati adalah jatuh cinta lagi". Hal ini sulit dilakukan jika seseorang masih mengingat-ngingat masa lalunya.
3.Terlalu nyaman dengan diri sendiri, keluarga atau teman
Seperti kata sebuah lagu, entah siapa yang nyanyi aku ga tahu "Rasa cinta pasti ada pada makhluk yang bernyawa". Sudah pasti semua orang pernah jatuh cinta, tapi belum tentu semua yang jatuh cinta punya pacar dan menikah. Ada sebagian orang yang ga peduli sama sekali tentang punya pacar atau menikah.Dia berkata Apa sih gunanya pacaran, toh ada mama, papa dan teman-teman yang selalu menemaniku saat aku butuh dan sedih. Dia sudah nyaman bersama keluraga dan teman-temannya. Dan Rara adalah tipe yang nyaman dengan dirinya sendiri. Rara merasa waktu sehari itu ga cukup bagi dia untuk melakukan apa yang dia suka. Dia bisa sehari semalam nonton drama korea, seharian blogging, seharian gambar arsitektur, seharian nyanyi, seharian main game, asal di rumahnya masih ada stock makanan dia bisa ga keluar rumah seminggu bahkan mungkin sebulan karena terlalu asik dengan apa yang dia suka. Lebay emang.  Jika ada waktu libur inilah hari yang dia tunggu-tunggu untuk melakukan hobbynya. Saat Rara asik dengan semua yang dia suka, dia ga butuh ditemani siapapun. Kalaupun ada orang dia pikir itu bisa mengganggu keasikannya. Jadi sebenernya, tentu dia belum butuh pacar dan ga mau dulu nikah kalau semua itu bisa ganggu hobynya. Sampai saat dia sadar, hobby bisa dikejar dan ditinggalkan kapanpun. Tapi ternyata pasangan tidak semudah itu.

(bersambung)




Rabu, 05 September 2012

Puzzle 10 : Akhirnya kumenemukanmu


Bagian 3 : melalui Facebook 

Aku membuka facebook gery dan menemukan dia share sebuah link lagu. Tak pernah Padam dari sandy sandoro. Dalem banget syairnya.
Senyumanmu masih jelas terkenang
Hadir selalu seakan tak mau hilang dariku dariku
Takkan mudah ku bisa melupakan
Segalanya yang telah terjadi
Di antara kau dan aku, di antara kita berdua
*
Kini tak ada terdengar kabar dari dirimu
Kini kau telah menghilang jauh dari diriku
Semua tinggal cerita antara kau dan aku
Namun satu yang perlu engkau tahu
Api cintaku padamu tak pernah padam, tak pernah padam

Takkan mudah ku bisa melupakan
Segalanya yang telah terjadi
Di antara kau dan aku, di antara kita berdua

Kini tak ada terdengar kabar dari dirimu
Kini kau telah menghilang jauh dari diriku
Semua tinggal cerita antara kau dan aku
Namun satu yang perlu engkau tahu
Api cintaku padamu tak pernah padam
Api cintaku padamu wooo ooo yeah

Kini tak ada terdengar kabar dari dirimu
Kini kau telah menghilang jauh dari diriku
Semua tinggal cerita antara kau dan aku
Namun satu yang perlu engkau tahu
Api cintaku padamu tak pernah padam, tak pernah padam

Syair ini mengingatkanku pada Kayu, maka kuputar seharian dari pagi sampe sore. Menjelang sore, aku membuka facebook Ka Rafiq kakak kelasku waktu SMA dan melihat friend listsnya. Mungkin saja ada nama Kayu di antara 400 temannya. Sudah beberapa kali aku melihat friend list itu, bahkan bukan hanya friend list dia tapi semua teman seangkatan Kayu aku telusuri. Meski hasilnya selalu tidak ada, aku tetap penasaran mengulang mencari beribu kali, mungkin saja kali saat aku membuka, nama itu ada, meskipun akhirnya selalu kecewa dan memaki diri sendiri kenapa melakukan itu.
Ku buka wall ka Rafik. Ada pesan dari temannya tentang kapan reuni. Aku berfikir mungkin yang mengirim pesan tahu tentang kayu. Kita cek dulu daftar teman Kak Rafiq.Uh banyak banget. Aku telusuri satu persatu. Kenapa aku lebih suka menulusuri satu persatu daripada langsung ketik namanya di search menu?. Sudah beribukali kulakukan tapi nama Kayu ga pernah ada, kalau aku cek satu persatu mungkin dia memakai nama lain seperti kebanyakan orang.
Tiba deretan paling bawah ada nama Bayu Adi. Kubelakakan mata tak percaya, ada nama kayu di situ. Kenapa di deretan bawah, kenapa daftar teman ini ga berurut sesuai alphabet. Lalu Aku klik nama tanpa foto profil itu. Ah sayang protected, mesti ngeadd dulu. Aku ga bisa memastikan itu kayu dan ragu-ragu untuk add friend karena takut bukan dia. Lalu aku klik foto profil yang tanpa gambar itu, ketika ku tekan next. Terpampang foto Kayu yang tengah tersenyum. Assa.. ini benar dia. Kulihat temannya baru 6, semua teman SMA nya. Apa dia baru punya Facebook, kok baru enam, apa dia benar-benar gaptek?. Tanpa pikir lagi aku send request friend.
Dan mulai narsis aku update status di twitter. Akhirnya kumenemukanmu. Kata-kata ini memang cocok, setelah pencarian beberapa tahun, dimulai dari boomingnya jejaring Friendster, twitter, sampai facebook, aku mencari namanya, bahkan ku cari di setiap mesin pencari dari mulai google, yahoo, atau apapun. Baru kali ini kutemukan namanya. Ku tutup facebook, senang karena udah ketemu, tapi masih penasaran karena accountnya terlindungi.
Saking bahagia aku buka facebook lagi dan mulai mengetik namanya di searching toolbar facebook. Ada dua Account nama Bayu Adi disitu, keduanya punya 2 mutual friend. Satu yang tanpa photo profil dan terlindungi, yaitu yang tadi aku buka, dan satu lagi profil picturenya seorang bayi kecil. Aku klik yang kedua. Yang kedua ini tidak di protect seperti yang pertama, sehingga aku bisa melihat semua isinya, dari photo, actifitas, wall dan lain-lain. Aku mulai tak terkendali lalu menangis, entah bahagia atau sedih semua bercampur. Account itu jelas punya Ka Bayu Adi Nugraha yang dia kenal di masa lalu, 100 % bisa dipastikan. Dia sudah menikah dan punya anak laki-laki. Account facebooknya sebenarnya sudah lama dibuat bisa terlihat dari jumlah teman yang sudah 400 lebih. Kutelusuri semua postingannya. Ada satu yang tertulis di wall.
“Akhirnya di buka juga nih facebook ” seorang wanita menulis.
“ iya, dah mall es sama facebook” komentar kayu di bawahnya. Yang menulis pesan adalah istrinya. Aku patah hati, semua kenangan yang tersimpan 11 tahun hancur berkepingan dan melebur jadi debu yang menyesakkanku
Di facebook ini aku bisa melihat siapa istrinya, kapan dia nikah, kapan anaknya lahir dan kemana saja dia pergi. Yah melalui Facebook. Kak Bayu sudah lama punya facebook, kira-kira 2009, tapi baru kali ini aku menemukannya.Lalu aku merasakan kekuatan Allah di sini. Dia benar-benar menyembunyikan Kayu dariku. Tak ada yang bisa melawan skenarionya.


Senin, 03 September 2012

TEU NALIPAK MANEH

Catatan Rara

TEU NALIPAK MANEH.  Arti harfiah dalam b.indonesia Tidak menampar diri.Teu nalipak maneh merupakan pribasa sunda yang artinya ga mengukur kemampuan atau kekuatan diri sendiri.  Secara kasar Ga sadar diri.
Kata-kata itu meluncur dari ibuku terhadapku karena aku jatuh cinta pada seseorang. Aku jatuh cinta pada kakak kelasku dulu yang wajahnya tampan, pintar, baik hati dan orang berada. Dia kini seorang dokter. Lelaki sesempurna itu harusnya dicintai oleh yang serupa yaitu cantik, pintar, kaya, dokter  atau profesi lain yang setara. Aku menyukai tipe lelaki yang seperti itu sedangkan aku sendiri tidak cantik, miskin, tidak pintar, dan hanya tamatan SMA. Karena itu pribahasa itu muncul dalam kata-kata ibuku. "Teu nalipak maneh kamu Ra, suka sama Kayu. Mana mungkin dia suka sama kamu." Kalau secara kasar teu nalipak maneh bisa berarti juga "ngaca dong".
Aku tahu mama begitu karena sayang padaku, tapi sakit rasanya mendengar Ibu sendiri berkata seperti itu, meskipun benar dan kenyataan aku jelek, tapi salah siapa aku punya selera tinggi. Gadis yang jelek ini menyukai lelaki yang tampan, atau gadis yang tua dan jelek ini suka sama  yang lebih muda. Siapa yang mengaturnya.Menyukai dan mencintai seseorang adalah bukan aku yang mengatur atau memilih. Bukankah cinta itu fitrah dari yang maha kuasa? Bukan aku yang menentukan aku  jatuh hati dengan siapa. Cinta itu datang dengan sendirinya tanpa aku minta, rasa itu hadir tumbuh meski aku menolaknya. Aku bisa mengakhiri rasa cinta itu dan melupakannya, tapi tidak bisa mencegah dia datang. Meski aku mengukur diri sendiri dan sadar akan kemampuan diri, tapi kecuali Allah swt siapa yang bisa mencegah aku jatuh hati sama Kak Bayu atau yang lainnya. Cinta itu datang dan pergi dengan sendirinya pada hatiku. Jika ibuku menyalahkanku karena aku jatuh cinta pada seseorang, maka dia menyalahkan Allah yang memberi cinta itu.
Kenapa kata-kata itu mesti muncul dari mulut ibuku yang selalu berkata lembut. Itu karena aku sendiri. Aku selalu menyukai lelaki yang menurut kebanyakan orang sempurna dan hebat diatas rata-rata, sehingga aku tak pernah mendapatkannya karena nilai dari diriku sendri hanya rata-rata. Seperti Kak Bayu, Abi, terlalu tampan untukku dan sekarang Gery terlalu muda, menurut ibuku mereka di atas rata-rata untukku, sedangkan aku ga ada apa-apanya bagi mereka, menjadikanku seperti punguk merindukan bulan.  Meski begitu apakah tetap salah jika aku jatuh cinta pada mereka?.
Aku sulit menikah karena selalu menyukai orang yang tidak tepat, itu pendapatnya. Memilih siapa orang yang akan kita nikahi itu mudah, tapi kita tidak bisa memilih siapa orang yang akan kita cintai. Aku selalu merasa bahwa rasa cinta itu pemberian dari Tuhan, tidak bisa dibeli, dipaksakan,dihadirkan tanpa persetujuan dari yang Maha pemberi cinta. Mama bersabarlah, aku pasti menemukan orang yang bisa mencintaiku karena Allah, mencintaiku yang lebih dari aku mencintainya.