Rabu, 05 September 2012

Puzzle 10 : Akhirnya kumenemukanmu


Bagian 3 : melalui Facebook 

Aku membuka facebook gery dan menemukan dia share sebuah link lagu. Tak pernah Padam dari sandy sandoro. Dalem banget syairnya.
Senyumanmu masih jelas terkenang
Hadir selalu seakan tak mau hilang dariku dariku
Takkan mudah ku bisa melupakan
Segalanya yang telah terjadi
Di antara kau dan aku, di antara kita berdua
*
Kini tak ada terdengar kabar dari dirimu
Kini kau telah menghilang jauh dari diriku
Semua tinggal cerita antara kau dan aku
Namun satu yang perlu engkau tahu
Api cintaku padamu tak pernah padam, tak pernah padam

Takkan mudah ku bisa melupakan
Segalanya yang telah terjadi
Di antara kau dan aku, di antara kita berdua

Kini tak ada terdengar kabar dari dirimu
Kini kau telah menghilang jauh dari diriku
Semua tinggal cerita antara kau dan aku
Namun satu yang perlu engkau tahu
Api cintaku padamu tak pernah padam
Api cintaku padamu wooo ooo yeah

Kini tak ada terdengar kabar dari dirimu
Kini kau telah menghilang jauh dari diriku
Semua tinggal cerita antara kau dan aku
Namun satu yang perlu engkau tahu
Api cintaku padamu tak pernah padam, tak pernah padam

Syair ini mengingatkanku pada Kayu, maka kuputar seharian dari pagi sampe sore. Menjelang sore, aku membuka facebook Ka Rafiq kakak kelasku waktu SMA dan melihat friend listsnya. Mungkin saja ada nama Kayu di antara 400 temannya. Sudah beberapa kali aku melihat friend list itu, bahkan bukan hanya friend list dia tapi semua teman seangkatan Kayu aku telusuri. Meski hasilnya selalu tidak ada, aku tetap penasaran mengulang mencari beribu kali, mungkin saja kali saat aku membuka, nama itu ada, meskipun akhirnya selalu kecewa dan memaki diri sendiri kenapa melakukan itu.
Ku buka wall ka Rafik. Ada pesan dari temannya tentang kapan reuni. Aku berfikir mungkin yang mengirim pesan tahu tentang kayu. Kita cek dulu daftar teman Kak Rafiq.Uh banyak banget. Aku telusuri satu persatu. Kenapa aku lebih suka menulusuri satu persatu daripada langsung ketik namanya di search menu?. Sudah beribukali kulakukan tapi nama Kayu ga pernah ada, kalau aku cek satu persatu mungkin dia memakai nama lain seperti kebanyakan orang.
Tiba deretan paling bawah ada nama Bayu Adi. Kubelakakan mata tak percaya, ada nama kayu di situ. Kenapa di deretan bawah, kenapa daftar teman ini ga berurut sesuai alphabet. Lalu Aku klik nama tanpa foto profil itu. Ah sayang protected, mesti ngeadd dulu. Aku ga bisa memastikan itu kayu dan ragu-ragu untuk add friend karena takut bukan dia. Lalu aku klik foto profil yang tanpa gambar itu, ketika ku tekan next. Terpampang foto Kayu yang tengah tersenyum. Assa.. ini benar dia. Kulihat temannya baru 6, semua teman SMA nya. Apa dia baru punya Facebook, kok baru enam, apa dia benar-benar gaptek?. Tanpa pikir lagi aku send request friend.
Dan mulai narsis aku update status di twitter. Akhirnya kumenemukanmu. Kata-kata ini memang cocok, setelah pencarian beberapa tahun, dimulai dari boomingnya jejaring Friendster, twitter, sampai facebook, aku mencari namanya, bahkan ku cari di setiap mesin pencari dari mulai google, yahoo, atau apapun. Baru kali ini kutemukan namanya. Ku tutup facebook, senang karena udah ketemu, tapi masih penasaran karena accountnya terlindungi.
Saking bahagia aku buka facebook lagi dan mulai mengetik namanya di searching toolbar facebook. Ada dua Account nama Bayu Adi disitu, keduanya punya 2 mutual friend. Satu yang tanpa photo profil dan terlindungi, yaitu yang tadi aku buka, dan satu lagi profil picturenya seorang bayi kecil. Aku klik yang kedua. Yang kedua ini tidak di protect seperti yang pertama, sehingga aku bisa melihat semua isinya, dari photo, actifitas, wall dan lain-lain. Aku mulai tak terkendali lalu menangis, entah bahagia atau sedih semua bercampur. Account itu jelas punya Ka Bayu Adi Nugraha yang dia kenal di masa lalu, 100 % bisa dipastikan. Dia sudah menikah dan punya anak laki-laki. Account facebooknya sebenarnya sudah lama dibuat bisa terlihat dari jumlah teman yang sudah 400 lebih. Kutelusuri semua postingannya. Ada satu yang tertulis di wall.
“Akhirnya di buka juga nih facebook ” seorang wanita menulis.
“ iya, dah mall es sama facebook” komentar kayu di bawahnya. Yang menulis pesan adalah istrinya. Aku patah hati, semua kenangan yang tersimpan 11 tahun hancur berkepingan dan melebur jadi debu yang menyesakkanku
Di facebook ini aku bisa melihat siapa istrinya, kapan dia nikah, kapan anaknya lahir dan kemana saja dia pergi. Yah melalui Facebook. Kak Bayu sudah lama punya facebook, kira-kira 2009, tapi baru kali ini aku menemukannya.Lalu aku merasakan kekuatan Allah di sini. Dia benar-benar menyembunyikan Kayu dariku. Tak ada yang bisa melawan skenarionya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar